1.
Judul:Banyolan tentang Guru
2.
Pengarang:Andreas Hero dan Margaretha
3.
Tebal buku:96 halaman
4.
Tahun terbitan :
5.
Penerbit:Generasi Harapan
6.
Tempat terbit:Jakarta
Siswa menjawab pertanyaan gurunya dengan kata
–kata yang tidak pantas atau ejekan
Guru:Kamu siapa?
Murid:bapak siapa?
Guru:saya guru dinisi
Murid :saya tidak melihat bapak kemarin.Apakah
bapak baru disini?
Guru:Saya sudah lama mengajar disini.
Murid pun terdiam ternyata guru tersebut tidak
hadir pada saat murid baru tersebut dating sehingga pada saat itu guru tersebut
tidak mengetahui murid itu begitu pula murid tersebut tidak mengetahui gurunya.
Penilaian, kelebihan. Dan
kelemahan buku
Kelebihan:Buku ini bagus dibaca untuk sarana
yang membuat kita bisa tertawa lepas karena isi buku ini menceritakan ejekan guru
terhadap muridnya dan sebaliknya,jadi jika anda inginengetahui pertanyaan
atau kata-kata yang lucu silahkan baca buku ini yang judulnya”Banyolan tentang
Guru”
Kelemahan:Buku ini juga memiliki kelemahan
yaitu bahasa yang digunakan masih ada yang tidak diketahui pembaca ,tanda baca
yang digunakan tidak pada tempatnya,dan identitas buku tidak lengkap,dan banyak
kata yang tidak pantas.
Kesimpulan
Banyolan tentang Guru
tidak menuntuk orang berfikir dulu baru ketawa,tapi pembacanya bias langsung
tertawa sebelum selesai dibaca.Buku ini hanya menggambarkan bahwa sebenarnya
tidak ada kehidupan yang dilarang untuk ditertawakan dan tidak dapat
ditertawakan dan maksud tawa ini pun bukan untuk merusak suatu citra
kehidupan,tapi sekedar obat capek dan jemu kerena keseriusan yang terus-terusan
tanpa diselingi dengan hiburan maka orang akan jemu.Nah,apa salahnya jika anda
membaca buku Banyolan tentang Guru untuk menyegarkan pikiran yang terlalu
sering serius.
0 Response to "Contoh Resensi Novel"
Post a Comment