Standar kompetensi
1.
Menganalisis
budaya politik indonesia
Kompetensi dasar
1.1
Mendeskripsikan pengertian budaya politik
Tujuan pembelajaran
setelah proses pembelajaran diharapkan
siswa dapat :
1.
menjelaskan pengertian budaya
politik
2.
menyebutkan
cirri-ciri budaya politik
3.
menjelaskan
orientasi politik dan objek politik
4.
menjelaskan
sikap warga Negara terhadap peranannya sebagai subjek politik
1.
Budaya politik merupakan pola
perilaku suatu masyarakat dalam kehidupan benegara, penyelenggaraan
administrasi negara, politik pemerintahan, hukum, adat istiadat, dan norma
kebiasaan yang dihayati oleh seluruh anggota masyarakat setiap harinya. Budaya
politik juga dapat di artikan sebagai suatu sistem nilai bersama suatu
masyarakat yang memiliki kesadaran untuk berpartisipasi dalam pengambilan
keputusan kolektif dan penentuan kebijakan publik untuk masyarakat seluruhnya.
Pengertian Budaya Politik Menurut
Para Ahli
Rusadi Sumintapura
Budaya politik tidak lain adalah
pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang
dihayati oleh para anggota suatu sistem politik.
Sidney
Verba
Budaya politik adalah
suatu sistem kepercayaan empirik, simbol-simbol ekspresif dan nilai-nilai yang
menegaskan suatu situasi dimana tindakan politik dilakukan.
Alan R. Ball
Budaya politik adalah
suatu susunan yang terdiri dari sikap, kepercayaan, emosi dan nilai-nilai
masyarakat yang berhubungan dengan sistem politik dan isu-isu politik.
Austin Ranney
Budaya politik adalah
seperangkat pandangan-pandangan tentang politik dan pemerintahan yang dipegang
secara bersama-sama; sebuah pola orientasi-orientasi terhadap objek-objek politik.
Gabriel A. Almond dan G. Bingham Powell, Jr.
Budaya
politik berisikan sikap, keyakinan, nilai dan keterampilan yang berlaku bagi
seluruh populasi, juga kecenderungan dan pola-pola khusus yang terdapat pada
bagian-bagian tertentu dari populasi. Budaya
politik adalah suatu sikap orientasi yang khas warga negara terhadap sistem dan
aneka ragam bagiannya, dan sikap terhadap peran warga negara yang ada di dalam
sistem itu.
Samuel Beer
Budaya
politik adalah nilai-nilai keyakinan dan sikap-sikap emosi tentang bagaimana
pemerintahan seharusnya dilaksanakan dan tentang apa yang harus dilaksanakan
oleh pemerintah.
Mochtar Masoed dan Colin
MacAndrews
Budaya politik adalah sikap dan
orientasi warga suatu negara terhadap kehidupan pemerintahan negara dan
politiknya.
Almond dan Powell
Sutu konsep yang terdiri dari sikap, keyakinan, nilai - nilai dan
ketrampilan yang sedang berlaku bagi seluruh anggota masyarakat, termasuk pola
- pola kecenderungan khusus serta pola - pola kebiasaan yang terdapat pada
kelompok - kelompok dalam masyarakat
Larry Diamond
Budaya politik adalah keyakinan,
sikap, nilai, ide-ide, sentimen, dan evaluasi suatu masyarakat tentang sistem
politik negeri mereka dan peran masing-masing individu dalam sistem itu.
Walter A Rosenbaum
Budaya politik dapat
didefinisikan dalam dua cara. Pertama, jika terkonsentrasi pada individu,
budaya politik merupakan fokus psikologis. Artinya bagaimana cara-cara
seseorang melihat sistem politik. Apa yang dia rasakan dan ia pikir tentang
simbol, lembaga dan aturan yang ada dalam tatanan politik dan bagaimana pula ia
meresponnya.
Kedua, budaya politik merujuk
pada orientasi kolektif rakyat terhadap elemen-elemen dasar dalam sistem
politiknya. Inilah yang disebut “pendekatan sistem”.
Albert Widjaja
Budaya politik adalah aspek
politik dari sistem nilai-nilai yang terdiri ide, pengetahuan, adat istiadat,
tahayul dan mitos. Kesemuanya ini dikenal dan diakui sebagain besar masyarakat.
Budaya politik tersebut memberi rasional untuk menolak atau menerima
nilai-nilai dan norma lain.
Lucian Pye
Budaya politik terlebih pada
aspek perkembangan politik di negara berkembang, dengan indikator pokok
menyangkut wawasan politik, bagaiman hubungan antara tujuan, dan cara standar
untuk penilain aksi-aksi politik serta nilai-nilai yang menonjol bagi aksi
politik.
Roy Macridis
Budaya politik adalah sebagai
tujuan bersama dan peraturan yang harus diterima bersama.
Robert Dahl
Budaya politik adalah aspek
politik dari sistem nilai-nilai yang terdiri ide, pengetahuan, adat istiadat,
tahayul dan mitos. Kesemuanya ini dikenal dan diakui sebagain besar masyarakat.
Budaya politik tersebut memberi rasional untuk menolak atau menerima
nilai-nilai dan norma lain.
Dennis Kavanagh
Budayaan
politik adalah sebagai pernyataan untuk menyatakan lingkungan perasaan dan
sikap dimana sistem politik itu berlangsung. Adapun obyek-obyek politik
mencakup bagian dari sistem politik, seperti badan eksekutif, legislatif, dan
yudikatif, partai-partai politik, dan kelompok-kelompok organisasi,
pandangan-pandangan individual sendiri sebagai pelaku-pelaku politik dan
pandangannya terhadap warga masyarakat lain.
2.
Budaya politik adalah nilai-nilai
yang berkembang dan dipraktikan oleh suatu masyarakat tertentu dalam bidang
politik. Ciri-ciri dari budaya politik adalah
a) adanya pengaturan kekuasaan
b) proses pembuatan kebijakan pemerintah
c) adanya kegiatan dari partai-partai politik
d) perilaku dari aparat-aparat Negara
e) adanya budaya politik menyangkut masalah legitimasi
f) adanya gejolak masyarakat terhadap kekuasaan yang memerintah
g) menyangkut pola pengalokasian sumber-sumber masyarakat
3. Menurut Almond
dan Powel, orientasiindividuterhadapsistempolitikmencakup 3 aspekyaitu :
·
Orientasi
kognitif, yaitu berupa pengetahuan, wawasan,
kepercayaan dan keyakinan WN terhadap objek politik
·
Orientasi
afektif, yaitu sikap, niliai-nilai dan perasaan WN terhadap objek politik,
peranannya, para aktor dan penampilannya.
·
Orientasi
evaluatif, yaitu penilaianseseorangterhadapsistempolitik, keputusan dan pendapat tentang obyek-obyek politik yang secara tipikal
melibatkan standar nilai dan kriteria dengan informasi dan perasaan.
Agar dapat diperoleh pola yang
cukup tepat dan petunjuk
yang relavan mengenai orientasi terhadap kehidupan politik maka harus dikumpulkan berbagai informasi
yang meliputi pengetahuan, keterlibatan dan penilaian seseorang terhadap salah satu objek pokok orientasi politik.
objek orientasi politik meliputi keterlibatan seseorang terhadap hal-hal berikut,
objek orientasi politik meliputi keterlibatan seseorang terhadap hal-hal berikut,
·
Sistem politik secara keseluruhan
·
proses input
·
proses output
·
dirisendiri
objek politik yaitu:
•
Objek politik umum :
Sistem politik secara keseluruhan meliputi sejarah bangsa, symbol negara,
wilayah negara,
kekuasaan negara,
konstitusi Negara lembaga Negara pemimpin Negara dll
•
Objek politik
Input :
Lembaga/pranata (Infra stuktur politik) meliputi partai politik,
kelompok kepentingan
, Pers, dukungan dan tuntutan dll
•
Objek politik
output :
Lembaga/pranata (Supra struktur politik)
meliputi lembaga-lembaga negara,
lembaga peradilan,
pengabil kebijakan dan putusan,
hukum, birokrasi dll
4.
Sikap WN
terhadapsistempolitikmenghasilkan 2 orientasiyaitu
Orientasi yang partisipanatauaktif
Orientasi yang pasif
Orientasi WN
terhadapobjekpolitikjugadapatmenghasilkan 2 orientasi yang berbedayaitu:
Orientasi yang terasingatautersisihkandalamsistempolitik
Diantaraorientasidiatasterdapatjugaorientasiapatis
(apathy) dimana orang tidakmau tau, masabodoh.
@ummhyummhy
0 Response to "Pkn Kelas XI SK 1 KD 1.1 mendeskripsikan pengertian budaya politik"
Post a Comment